Bagaimana kita dapat melewati indahnya fajar pagi, jika kita tidak pernah berani melewati pekat malam?

Pages

Sunday, April 24, 2011

Jari menari mengikut rentak hati


Resah ini datang bertalu
Menduga hati yang Satu
Ingin rasa hebat selalu
Sering lupa tuhan yang satu

Hati ,
Hati-hati dengan hati,
Inginkan semuanya permata
Kadang lupa dan alpa.

Namun,
Mengapa hati masih ingin menafikan.
Mengapa  hati masih mengharap benda yang tak pasti.
Jangan pernah disalahkan hati jika mata tidak pandai dijaga.
Jangan pernah disalahkan mata jika nafsu tidak reti dikawal.

Ya Allah..
Aku buntu.
Aku keliru
Ingin memilih jalan yang mana

Kini, aku sedar
Kanan atau kiri bukan persoalan
Hanya doa jadi bekalan
Mohonlah apa yang berkenan
Agar Allah beri apa yang diperlukan
Bukan apa yang diingin-inginkan